Lumajang – Gugus depan 10.117 “Kh. Hasyim Asyari” – 10.118 “Nyai Chodidjah Hasyim” menjadi salah satu perwakilan Kwartir Ranting Pasirian sebagai utusan kegiatan Geladian Pimpinan Regu Penggalang (Dianpinru) yang diadakan oleh Gerakan Pramuka Lumajang di Glagah Arum Kandang Tepus Senduro. Kegiatan ini diikuti oleh 21 Putra dan 21 Putri yang diwakili oleh dua peserta didik setiap kwartir ranting. Kegiatan Dianpinru ini bertujuan untuk membekali materi kepramukaan kepada pimpinan regu dan dewan penggalang sehingga, mereka mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang lebih dibanding anggota pramuka yang lain, sehingga lebih siap mendampingi adik-adiknya saat latihan pramuka Jumat-Minggu (26-28 Juli 2024)
"Penuhi Satya dan darmamu untuk membentuk karakter generasi pemimpin masa depan dengan mewujudkan perubahan besar kedepanya. Manfaatkanlah momentum Dianpinsat dan Dianpinru ini dengan sebaik-baiknya serap semua apa ayang diberikan oleh pemateri nanti. Selepas kegiatan ini nanti seluruh peserta harus menjadi ujung tombak di Gugusdepan masing-masing" tutur Kak Sudjanar dalam upacara pembukaan.
Selama pelaksanaan Dianpinru ini ada beberapa materi yang diberikan kepada peserta yang dintaranya adalah: Fundamental Gerakan Pramuka dan Sejarah Gerakan Pramuka, Kepemimpinan, Komunikasi Efektif, Administrasi Regu, Teknik Berkemah 1, Teknik Berkemah 2, SKU, SKK, SPG, dan beberapa giat lainya yang diantaranya: Upacara pembukaan, Dinamika Kelompok, Pre Test, Senam, Api Unggun, Pentas Seni, Post Tes, Game dan Upacara Penutupan.
Setelah mengikuti kegiatan Geladan Pimpinan Regu Penggalang (DIANPINRU) Rosyiqotu Fathina Rokhiya berpesan kepada seluruh anggotanya, bahwasanya. “Orang yang terbaik bukanlah orang yang sukses hari ini tapi orang terbaik adalah orang yang selalu berkembang dan belajar setiap harinya untuk membangun masa depan. Untuk mewujudkan impian boden Powell yang bermimpi mengembangkan anak muda maka marilah kita mengemban cita-cita dengan aksi bukan hanya halusinasi. Pemuda hari ini adalah pemimpin dimasa depan maka bentuklah jiwa-jiwa kepemimpinan mulai sekarang dengan dapat memposisikan diri memimpin dan dapat dipimpin. Ruang lingkup kecil dari kepemimpinan adalah diri sendiri maka bimbinglah diri sendiri untuk membimbing orang lain disekitar kita”.
“saya dapat merasakan kesenangan yang tidak ada duanya, dapat merasakan kebersamaan yang sesungguhnya, artinya saat satu senang semua senang, saat satu susah semua susah. Saya mendapatkan banyak pengalaman setelah mengikuti kegiatan kemarin. Saya jadi tahu apa artinya saling menghargai dan tahu apa artinya kebersamaan,” tutur Rafi Qomaruddin setelah mengikuti kegiatan Geladan Pimpinan Regu (DIANPINRU) dan sekaligus menjabat sebagai pratama putra di Gugusdepan.
Dari beberapa rangkaian diatas yang sudah dijalani oleh Rafi Qomaruddin dan Rosyiqotu Fathina Rokhiya bisa membawa dampak positif untuk Gugusdepan 10.117 “Kh. Hasyim Asyari” – 10.118 “Nyai Chodidjah Hasyim” Pangkalan MTs. Ma’arif NU Nurul Islam Bades Pasirian.
Powered by Froala Editor