Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada disekitar makhluk hidup yang membentuk kesatuan ruang yang di dalamnya terdapat benda-benda, daya, keadaan, makhluk hidup, dan lainnya. Dalam cakupan ruang yang disebut lingkungan hidup tersebut, manusia dengan makhluk lainnya saling memiliki hubungan timbal balik yang berpengaruh pada kelangsungan hidup dan kesejahteraan makhluk hidup lain. 

Begitu pentingnya lingkungan hidup bagi manusia dan makhluk hidup lain di dalamnya nampaknya tak cukup untuk menjadi alasan kuat guna membuat lingkungan menjadi lebih terjaga kelestariannya. Problematika mengenai masalah kerusakan lingkungan hidup, kini telah menjadi masalah global di tengah-tengah kehidupan kita. Tantu kita memahami bahwa kelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab dari makhluk yang berada di dalamnya tak terkecuali manusia. Dengan demikian manusialah yang memiliki andil dan tanggung jawab besar terhadap pelestarian lingkungan. 

Sebagai satu-satunya makhluk yang berada pada cakupan lingkungan hidup yang memiliki akal dan pikiran, tentu menjadi kewajiban manusia untuk menjaga kelestarian lingkungan yang ia tinggali. Beberapa upaya yang dapat dilakukan diantaranya ialah dengan ikut serta dalam segala aktivitas pembenahan lingkungan yang rusak, aktif mengampanyekan pentingnya lingkungan hidup bagi kehidupan, serta menyosialisasikan dampak kerusakan lingkungan bagi makhluk hidup di dalamnya. Sementara langkah nyata yang dapat dilakukan misalnya dengan tidak membuang sampah semabarang, menanam pohon sebagai investasi kehidupan di masa mendatang, dan lain sebagainya. Apapun yang dapat dilakukan demi menjaga kelestarian lingkungan hidup kini menjadi agenda penting yang harus dilakukan demi hidup dan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. 

Oleh karena itu Dewan Penggalang Gugusdepan 10.117-10.118 “KH. HASYIM ASYARI - .....” Pangkalan MTs. Unggulan Ma’arif NU Nurul Islam Bades telah membuat Program Preserving The Forefront (Menjaga Pelestarian di gugusdepan) yang nantinya akan di prakarsai oleh adik-adik dewan penggalang Gugusdepan dengan membentuk beberapa tim yang akan di piket selama satu minggu sekali dapat jatah bagian untuk menjaga pelestarian gugusdepanya. 

Dengan beberapa langkah pelestarianya yaitu ada yang membantu menyapu halaman guguadepan, ada yang mengangkat/manyangkut di selokan depan kelas entah itu pasir yang menumpuk atau barang lainya yang bisa mengganggu sirkulasi jalanya air, ada juga yang membantu membuang sampah, ada juga yang mengingatkan teman kalau membuang sampah sembarangan dan ada juga yang menyirami bunga-bunga yang ada di gugusdepan biar terlihat segar sepanjang hari. 

Dengan berjalanya program ini adik-adik juga menyelipkan waktu untuk mengumpulkan barang yang bisa di daur ulang, misalnya botol minuman yang dimana nanti bisa di buat kerajinan adik-adik saat di pelajaran prakarya dan SBK dan memang kalau jumlahnya banyak dan tidak terpakai nantinya akan di jual biar nanti uang bisa di masukkan dalam kas organisasi untuk tambahan kalau ada kehiatan. 

Salam Pramuka 

MATSANI JAYA.